CERITA CINTA

.

(Teruntuk neneda tercinta,ditempat peristirahatan yang indah….aku merindukanmu di setiap tangis dan tawaku…..)

Rembulan telah hadir mala ini

Menambah pilunya sinar mataku

Merambah sendu nadi-nadi rinduku

Hanyut dalam heningnya malam syahdu

Tak lagi kulihat senyuman dibibirmu

Sinar matamu telah sayu

Lambayan tanganmu tak seikhlas hatimu

Kenapa pilu???

Pilu menghadang

Kutatap indah tanah bisu itu

Kutaburi taburan suci dihatiku

Air mata dan perih didadaku

Hadir menemani kegudahanku

Diam,

Hanya diam tanpa kata

Aliran suci dikedua bola mataku

Menghantar indahnya kenangan

Yang telah kita rajut bersama

Tak lagi kulihat tawa dibibirmu

Sinar matamu telah sayu

Taburan rinduku beraroma

Menggema disudut hatiku

Tuhan…

Buih-buih rindu telah kurajut

Untaian kasih telah kurangkai

Syahdunya cinta telah ku gores

Tapi rembulan tak kunjung datang

Menemaniku disni

Sendiri

Sedih hati

Menyepi…..

Tuhan….

Mengapa dia yang kau ambil?

Mengapa dia yang kau bawa?

Temanimu disinggasanamu

Biarkan aku sedih hati

Menyepi..

Pilu…

Jatuh berderai air mata ini

Tuhan….

Sungguh,ku cinta dia

Sungguh,kumenyanginya

Dia pergi….

Menghapus indahnya rajutan kasih

Sedih hati…

Menyepi….

Ingin rasanya ku kembali menebar cinta

Disetiap langakah kita,disetiap cerita cinta kita

Tangisan ini menutup cerita tentang kita

Aku,dia dan mereka……….

Dan kita bersama……..,

Simpang duku, 6 september 2005